Pendidikan sebagai agen penerus kaderisasi muhammadiyah : studi komunikasi bahasa

Authors

  • Marwanto Marwanto

DOI:

https://doi.org/10.62289/ijmus.v1i1.14

Keywords:

pendidikan, kaderisasi Muhammadiyah, komunikasi bahasa

Abstract

Pendidikan Kaderisasi dalam Muhammadiyah menjadi tempat komunikasi kader Amal Usaha
Muhammadiyah Salatiga dalam hal ini guru dan karyawan dengan para kader amal usaha
dan para kader yang lain. Upaya mencetak kader harus selalu dilakukan demi regenerasi
kebutuhan kaderisasi mendatang. Bahasa memberikan tempat bagi para kader untuk
senantiasa berkomunikasi dalam rangka membesarkan persyarikatan. Komunikasi yang baik
akan membuat persyarikatan berkembang dan memberi kemudahan para kader
berkomunikasi. Fokus penelitian ini pada pendidikan kaderisasi Muhammadiyah dengan
menggunakan tinjauan deskriptif kualitatif. Subjek berupa guru dan karyawan AUM
dilingkungan Muhammadiyah Salatiga. Data diperoleh dari MPK Salatiga. Hasil penelitian ini
dijabarkan dalam dua hal yaitu perkaderan utama melalui Baitul Arqam dan fungsional
melalui kegiatan pendidikan dan pengajian. Pada intinya perkaderan utama dan fungsional
dalam Muhammadiyah Salatiga merupakan wadah atau tempat belajar guru dan karyawan
menjadi kader sejati yang mempunyai militansi dan loyalitas terhadap persyarikatan.

Downloads

Published

2020-06-25 — Updated on 2021-10-09

Versions

How to Cite

Marwanto, M. (2021). Pendidikan sebagai agen penerus kaderisasi muhammadiyah : studi komunikasi bahasa. Indonesian Journal of Muhammadiyah Studies (IJMUS), 1(1), 40–46. https://doi.org/10.62289/ijmus.v1i1.14 (Original work published June 25, 2020)