Nilai-nilai estetika dalam tradisi nyadran di dusun blambangan, desa gedangan, kecamatan cepogo, kabupaten boyolali

Authors

  • Tri Rahmawati, Annisa Ul Aliyah UIN Salatiga

DOI:

https://doi.org/10.62289/ijmus.v3i2.45

Keywords:

tradisi nyadran, nilai etetika, dusun Blambangan

Abstract

Tradisi nyadran merupakan tradisi turun temurun dari nenek moyang yang dilaksanakan masyarakat Jawa, setiap bulan Sya’ban menjelang bulan Ramadhan. Tradisi ini juga dipahami sebagai ziarah kubur ke makam para leluhur yang sudah meninggal. Tradisi nyadran memiliki nilai estetika dalam pelaksanannya.  Nilai estetika dalam tradisi nyadran merupakan symbol atau makna yang berkaitan dengan keindahan atau segala sesuatu yang dipandang indah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, karena sumber data dan informasi didapatkan dari hasil wawancara dan observasi. Tradisi nyadran memiliki beberapa nilai estetika. Pertama,   mengangkat tangan saat berdoa yang maknanya adalah mengarahkan doa ke langit sebagaimana sholat mengarah ke kiblat. Kedua, masyarakat membawa makanan untuk kenduri yang melambangkan kebersamaan diantaranya ada ingkung ayam sebagai bentuk doa terbaik bagi manusia agar dapat meniru perilaku ayam. Ayam tidak melahap semua makanan yang diberikan padanya, melainkan hanya memilih makanan yang baik, dan tidak makan yang buruk. Manusia diharapkan dapat memilih mana yang baik dan mana yang buruk yang harus ditinggalkan dalam hidupnya. Ketiga, nyekar yang memiliki symbol hubungan akrab antara ahli waris dengan leluhur. Keempat, tradisi nyadran dilaksanakan di bulan Sya’ban menjelang Ramadhan yang bermakna sebagai sarana instropeksi atau perenungan diri. Kelima, membersihkan makam leluhur atau bubak sebagai bentuk bakti kepada leluhur

Downloads

Published

2022-12-28 — Updated on 2022-12-28

Versions

How to Cite

Annisa Ul Aliyah, T. R. (2022). Nilai-nilai estetika dalam tradisi nyadran di dusun blambangan, desa gedangan, kecamatan cepogo, kabupaten boyolali. Indonesian Journal of Muhammadiyah Studies (IJMUS), 3(2), 90–98. https://doi.org/10.62289/ijmus.v3i2.45